Meski pengalaman itu terdengar traumatis, Dr Kerr menggambarkan pasien tampak "damai".
Dr Kerr menunjukkan video seorang pasien, bernama Jeanne, yang menggambarkan penglihatannya sebelum dia meninggal.
Jeanne berkata: “Saya sedang berbaring di tempat tidur, dan orang-orang berjalan sangat lambat di dekat saya."
“Sisi kanan, saya tidak tahu, tapi mereka sangat ramah, dan mereka menyentuh lengan saya atau tangan saya ketika mereka lewat."
“Tapi sisi lain adalah orang-orang yang saya kenal."
“Ayah dan ibu saya ada di sana, paman saya. Semua orang yang saya tahu sudah mati ada di sana."
"Kupikir itu mimpi yang bagus, tapi aku ingat melihat setiap bagian wajah mereka."
Dr Kerr kemudian menganalisis kesaksian Jeanne yang menyatakan bahwa "mati adalah sebuah paradoks".
“Dia secara fisik menurun. Namun, secara emosional dan spiritual, dia tampak cerah,” kata Dr. Kerr.
"Dia masih hidup dan dia hadir."
Baca Juga: China dan Australia Siap Perang Habis-habisan, Amerika Kirim Banyak Senjata ke Negeri Kangguru
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR