Akibatnya Israel mengirimkan pengeboman lebih masif ke Gaza.
Beberapa jam setelah perdamaian berjalan, polisi Israel menyerbu kompleks Al-Aqsa setelah shalat Jumat.
Dalam beberapa hari, kelompok pemukim Israel telah menyerukan panggilan kepada umat Yahudi di media sosial untuk melaksanakan tujuan mereka.
Tujuan mereka adalah membangun kembali Kuil Yahudi Ketiga di tanah Masjid Al-Aqsa, menurut situs mereka.
Baca Juga: Dari Serangan Masjid Al Aqsa Hingga Gencatan Senjata, Ini Kronologi Konflik Israel dan Palestina
Namun menurut status quo yang disahkan tahun 1967, hanya umat Muslim yang dapat beribadah di dalam al-Haram al-Sharif, kompleks Masjid Al-Aqsa.
Juru bicara Israel Micky Rosenfeld mengatakan Al-Aqsa dibuka untuk "kunjungan umum" dan polisi telah mengamankan tempat itu untuk mencegah "insiden" tanpa menjelaskan insiden apa yang dimaksud.
Waqf mengatakan Minggu kemarin adalah pertama kalinya Israel memperbolehkan pemukim Yahudi mengunjungi Masjid sejak 4 Mei, seminggu sebelum konflik terbaru terjadi.
Dalam beberapa tahun, jumlah warga Israel ekstrimis sayap kanan yang mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa terus meningkat.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR