Sementara ribuan video telah menjadi viral di Twitter, di mana orang-orang terlihat mengantri untuk mendapatkan obat.
Dalam sebuah video, terlihat seorang pria pingsan diduga karena kekurangan oksigen.
Tetapi kemudian secara ajaib bangun setelah meminum obat tersebut.
Namun, mantan birokrat, P.V. Ramesh, yang bekerja sebagai sekretaris utama kesehatan dan juga sekretaris khusus kepala negara, menyebut obat itu bisa menjadi bencana.
“Pemerintah harus menghentikan epidemi takhayul seperti itu."
"Bahkan mereka yang mempersiapkan dan mempromosikan ramuan Krishnapatnam ini harus dihukum berdasarkan Undang-Undang Farmasi 1948 dan Obat-obatan dan Pengobatan Ajaib 1954 ”, katanya.
Warga India yang lain juga mengkritik tindakan ini. Mereka menyatakan 'Itu hanya mimpi. Betapa bodohnya kita?'.
Saat ini, setelah berjuang menghadapi gelombang kedua Covid-19, India sudah bersiap untuk melawan gelombang ketiga yang diperkirakan akan lebih berbahaya, terutama untuk anak-anak.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR