Pasukan TNI-Polri Sergap KKB Papua, 1 Anggota KKB Tewas, Amunisi hingga Parang Ditemukan

Tatik Ariyani

Penulis

Lekagak Telenggen, pentolan KKB Papua
Lekagak Telenggen, pentolan KKB Papua

Intisari-Online.com -Personel gabungan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terlibat dalam kontak senjata.

Kontak senjata itu terjadi di Kampung Maki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5/2021) pada pukul 12.30 WIT.

Dalam baku tembak tersebut, seorang anggota KKB tewas.

Dia diduga merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Baca Juga: Diduga 150 KKB Papua Aktif, Inilah Peta Kekuatan yang Harus Diperhitungkan Aparat Keamanan

Setelah baku tembak, personel gabungan melakukan penyisiran di tempat kejadian.

Satu jenazah anggota KKB ditemukan di lokasi tersebut.

Hasil identifikasi mengungkap pria itu diketahui bernama Welenggen Tabuni.

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Jumat petang mengatakan, "Satu orang KKB meninggal dunia atas nama Welenggen Tabuni."

Baca Juga: 'Kemampuan Tempur KKB Biasa-biasa Saja', Terungkap Justru Ini yang Jadi Alasan KKB Papua Sulit Dienyahkan

Sejumlah barang bukti lain juga ditemukan Satgas Nemangkawi, seperti empat butir amunisi 5,56 mm, satu parang, satu busur panah, satu kalung pluit.

Mereka juga menemukan satu KTP atas nama Welengen Tabuni, satu bendera bintang kejora, dan beberapa dokumen.

Iqbal menuturkan, dari kontak senjata itu, ada satu anggota KKB yang kabur.

Iqbal menambahkan bahwa saat ini Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

"Personel dan materil dalam keadaan aman dan lengkap. Satu orang KKB melarikan diri ke arah muara," jelasnya.

Pasca-kontak senjata, personel gabungan TNI-Polri berhasil menguasai wilayah Distrik Ilaga dan sekitarnya, seperti dilansir dari Antara.

Iqbal menyampaikan, kegiatan masyarakat di Ilaga kota, mulai dari Bandara Aminggaru hingga pasar tradisional Ilaga, berjalan normal.

Bahkan, aktivitas di sana semakin ramai.

Artikel Terkait