Sejarah Timor Lorosa’e tercermin dalam desain dan pentingnya budaya ini dari berbagai tempat juga muncul melalui itu.
Tais terbuat dari kapas tenunan tangan dan kemudian berbagai jenis teknik pewarnaan diterapkan di atasnya.
Sebagian besar wanita Timor Leste melibatkan diri mereka dalam pembuatan Tais.
Terkadang selembar kain bisa memakan waktu lebih dari satu tahun untuk menyelesaikannya.
Pakaian adat Timor Leste juga memiliki hubungan dengan zaman Portugis dan merekalah orang pertama yang membuang bentuk pakaian tradisional dan membawa gaya modern ke pasar pakaian Timor Leste.
Ketika Portugis mendarat di Oecussi, mereka membawa serta gaya pakaian mereka sendiri dan mengganti pakaian asli penduduk Timor Leste asli.
Hiasan kepala tradisional Manu Fulun terbuat dari bulu ayam jantan biasanya dikenakan oleh para pria di Timor Leste.
Manu Fulun dipakai pada acara-acara penting, untuk menerima tamu atau saat melakukan upacara adat.
Baca Juga: Inilah Lagu Kebangsaan Timor Leste yang Patriotik Komposisi Musiknya
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR