Israel unggul, menyebabkan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser akhirnya memilih menghadapi Israel.
Pertempuran itu terjadi dalam pertempuran terbuka Perang Atrisi 1967-70.
Israel berhasil memenangkan Perang Enam Hari dengan Angkatan Udara Israel (IAF).
Selanjutnya IAF berencana menggunakan F-4 Phantom buatan Amerika Serikat untuk serangan udara balasan ke Mesir.
Baca Juga: Unit Mesir Ini Lolos dari Kehancuran pada Tahun 1967 dengan Menyerang Israel di Semenanjung Sinai
Nasser kemudian beralih ke musuh AS, Uni Soviet.
Uni Soviet saat itu terkenal memiliki jaringan pertahanan udara yang hebat.
IAF bisa mengalahkan pesawat terbang Mesir, tapi radar pelacak rudal Soviet (SAM) SA-2 dan SA-3 menjatuhkan beberapa pesawat IAF dan mengancam operasi udara Israel.
Kedua pihak awalnya tidak ingin bersentuhan dan hindari satu sama lain.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR