Dengan Bawa Dokumen Pribadi dan Barang Berharga, Warga Lakukan Eksodus Setelah Meningkatnya Serangan Israel di Jalur Gaza

K. Tatik Wardayati

Editor

Serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza
Serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza

Intisari-Online.com – Setelah rudal Israel menghantam gedung apartemen Gaza, warga pun mulai melakukan eksodus.

Para penduduk pun berjalan menjauh dari bangunan yang rusak, dengan membawa koper, dokumen pribadi, dan barang berharga.

Dua apartemen hancur terkena serangan udara.

Dua bangunan itu menurut warga digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri, yang dijalankan oleh kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza.

Baca Juga: Hanya dengan Satu Sayap, Pilot Angkatan Udara Israel Ini Daratkan F-15 dengan Aman, Tanpa Pernah Dia Ketahui Sebelumnya

Beberapa anak di antara penduduk itu terlihat menggenggam boneka, mainan mereka.

"Israel membom warga sipil di rumah mereka karena mereka tidak dapat menghadapi pria dari perlawanan. Kami lebih mudah menjadi sasaran bagi mereka," kata seorang wanita, yang hanya menyebut namanya sebagai Umm Hassan.

Sejak Senin (10/5/2021) serangan roket dan serangan udara meningkat, ini menjadi pertempuran terberat antara Israel dan Hamas sejak perang 2014 di Gaza.

Karena itulah warga banyak mencari perlindungan.

Baca Juga: Bukan Gas Air Mata, Rupanya 'Air Seni' Hewan yang Bau Inilah yang Dipakai Israel untuk Serang Para Pengunjuk Rasa Palestina, Tapi Tujuan Utama Dibuat Rupanya untuk Usir Kasar Warga Palestina

Namun, Israel telah membantah tuduhan bahwa mereka menargetkan warga sipil.

Kepada wartawan, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus, tanpa merujuk pada insiden tertentu, mengatakan, “Kami sangat memperhatikan korban sipil di Gaza dan kami ingin meminimalkannya. Itulah prioritasnya.”

Sementara itu, di Tel Aviv, pada Rabu pagi, sirine berbunyi berulang kali.

Sirine tersebut menandai serangan roket yang diluncurkan dari Gaza, Margo Aronovic.

Seorang siswa berusia 26 tahun mengatakan tentang ‘malam yang sangat menakutkan’.

Baca Juga: Bahkan Ahli Pun Sampai Bingung, Simbol Umat Kristen dan Islam Ditemukan Terkubur di Dalam Bangkai Kapal Abad ke-7 Ini, Pas Dibongkar Banyak Barang Unik LainnyaJuga Muncul

Seorang pekerja jasa konstruksi, Nir Livnat, 26, mengatakan adrenalinnya muncul saat sirine berbunyi.

"Kamu tahu kamu perlu mencari tempat berlindung," katanya.

"Setelah Anda menemukan tempat berlindung, Anda melihat semua orang. Sangat (menghangatkan) melihat semua orang saling membantu. Kami menjaga satu sama lain."

Israel juga telah memperingatkan penghuninya untuk pergi ketika terjadi serangan udara yang terpisah di Gaza.

Serangan itu menghancurkan gedung apartemen bertingkat yang menurut penduduk setempat juga merupakan kantor Hamas.

Dan warga pun keluar dari gedung ketika mendengar bunyi sirine. (Handoyo)

Baca Juga: Lepaskan Status Mahasiswa Demi Bela Israel, Pemuda Tentara Israel Ini Menyesali Keputusannya Melihat Kekejaman Zionis Terhadap Islam, 'Saya Berjalan-jalan dengan Sepatu Bot Militer di Masjid Mereka'

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait