Daya dan pengaruh Mangsa sangat kuat sekali bagi mereka yang terlahir pada saat itu. Begitu pula Batara Yamadipati sangat mempengaruhi sifat dan kehidupannya.
Batara Yamadipati adalah putera Hyang Ismaya dari ibu Dewi Kanestren. Di dalam dunia Pewayangan Batara Yamadipati adalah Dewa Pencabut Nyawa. Sifatnya pantang mundur, bijaksana, dan tegas walaupun tindak tanduknya sudah diperhitungkan terlebih dahulu dan pasti.
Mereka yang terlahir pada mangsa ‘Desta’ bersifat kalem dan lemah dalam mengerjakan segala sesuatu pekerjaan, tetapi yang menjadi tanggung jawabnya selalu selesai pada saatnya.
Orang Desta mempunyai kiat tersendiri dalam mengerjakan sesuatu; sistematis dan praktis, sehingga dengan santai, dia dapat merampungkan pekerjaan.
Sifat kalem dalam tindak tanduknya itu, mempengaruhi juga dalam pergaulan sehingga tidak mengherankan dia juga mempunyai banyak pengagum.
Tubuhnya yang tegap dan berotot, menggambarkan bahwa dia tidak malas mengerjakan pekerjaan apa pun.
Dalam pergaulan sangat menyenangkan, tetapi tidak gampang mempercayai orang lain, juga mempunyai sifat cemburu.
Senang mempelajari Ilmu Gaib. Karena ia mempunyai perasaan kuat, maka segala langkahnya walaupun lamban tetapi pasti.
Sering memperlihatkan kedermawannya, walaupun untuk itu hatinya tidak iklas.
Source | : | primbon |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR