Kesulitan selanjutnya adalah ketika murid-murid itu masuk SMP, tidak ada guru mereka yang bisa berbahasa Portugal dan mereka tidak bisa berbahasa Indonesia.
Namun kepala Institut Linguistik Nasional Timor Leste saat itu Dr. Geoffrey Hull berpendapat adopsi Portugis sebagai bahasa nasional sangatlah penting.
"Siapapun yang kenal dengan sejarah Timor Leste tahu jika bahasa Portugis telah menjadi pusat bagi identitas nasional," ujarnya.
"Timor Leste perlu baik Tetun dan Portugis sebagai bahasa untuk menjadi Timor Leste lagi," ujarnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR