Ia sering menempatkan mereka di semak-semak dekat rumah atau di ambang pintu.
Anak itu akan dibungkus rapi lalu disertai catatan yang mengklaim bahwa dia tidak bisa merawat bayi itu dan meninggalkannya bersama orangtuanya untuk dirawat dengan baik, padahal itu tulisan tangan Elisabeth.
Layanan sosial tidak pernah mempertanyakan anak-anak itu dan membiarkan Fritzl menjaga mereka sebagai anak-anaknya sendiri.
Para pejabat itu mendapat kesan bahwa Rosemari dan Josef adalah kakek-nenek bayi mereka itu.
Berapa lama Josef Fritzl berniat untuk menahan putrinya itu di ruang bawah tanah, tidak diketahui pasti.
Hingga pada tahun 2008, salah satu dari anak di ruang bawah tanah itu jatuh sakit, dan itu menjadi awal pembebasan Elisabeth.
Ia memohon kepada ayahnya untuk mengizinkan putrinya yang berusia 19 tahun, Kerstin, untuk mendapatkan perawatan medis karena sakit kritis.
Josef setuju untuk membawanya ke rumah sakit, meski dengan enggan.
Josef mengeluarkan Kerstin dari ruang bawah tanah dan memanggil ambulans, mengklaim bahwa dia memiliki catatan dari ibu Kerstin yang menjelaskan kondisi anak itu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR