Kondisi yang sama terulang di negara lain yaitu Sri Lanka, Pakistan, Nepal, Maladewa, dan Afghanistan yang telah menyetujui penggunaan vaksin China secara darurat.
Sementara vaksin Covid-19 dari Rusia, Sputnik V, juga dipakai di Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, dan Nepal.
Kemudian dengan Pakistan di samping mereka, kemajuan China di negara Asia Selatan lain saat ini menangani krisis kesehatan negara-negara tersebut berarti kerugian strategi bagi India.
Sentimen anti-India telah merebak di antara segmen populasi besari di Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka, masing-masing untuk alasan berbeda-beda.
Namun semua terpusat dalam pandangan umum jika India mengadopsi pola 'Kakak tua' dan memposisikan dirinya lebih superior daripada negara-negara tetangganya yang jauh lebih kecil.
India menyediakan dukungan untuk satu partai lokal meski negara itu mendukung demokrasi, atau mengadopsi kebijakan perdagangan yang tidak setara.
India juga akan melihat isu ini secara berbeda, melalui prisma kepentingan mereka sendiri.
Namun yang pasti, India sudah menyebabkan negara tetangganya lebih percaya kepada China meski China bukan negara demokrasi.
Sungguh luar biasa bagaimana krisis kesehatan menempatkan posisi Asia Selatan begitu sulit, meski begitu tidak dipungkiri pastinya mereka akan lebih percaya dengan negara yang lebih cepat memberikan mereka bantuan saat dibutuhkan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR