Orang Yahudi menyelundupkan sejumlah besar imigran gelap pada tahun 1940-an; Milisi Yahudi yang dibentuk untuk melawan orang Arab juga melakukan operasi kekerasan terhadap Inggris, yang mereka anggap sebagai musuh.
Dengan kata lain, ini sama sekali bukan proyek gabungan Eropa-Yahudi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa benar-benar datang untuk menciptakan negara Yahudi dengan rencananya pada tahun 1947 untuk membagi Palestina.
Tetapi itu sebagian besar merupakan reaksi terhadap kekacauan dan kekerasan komunal di Palestina Inggris, yang diharapkan PBB untuk diselesaikan dengan membagi wilayah tersebut.
Dan dari 33 negara yang memberikan suara untuk resolusi tersebut, hanya 12 negara Eropa; 13 suara ya berasal dari negara-negara Latin dan Karibia. (Tiga belas negara memberikan suara menentangnya.)
Agar adil, memang benar bahwa PBB mengabaikan keberatan Arab dan Palestina terhadap rencana tersebut, dengan cara yang membuat mereka kehilangan haknya dan merasa, bahwa tanah mereka telah diambil dari mereka tanpa alasan dan persetujuan mereka.
Tetapi intinya adalah bahwa itu bukanlah konspirasi Eropa atau Barat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR