Bahkan generasi sekarang menganggap Larabanga dibangun oleh Tuhan.
Sehingga penduduk desa telah membangun Masjid alternatif yang dapat mereka gunakan untuk beribadah atau beribadah setiap hari.
Sebuah Alquran kuno juga berada di dalam Masjid Larabanga, diyakini oleh penduduk setempat telah diberikan sebagai hadiah dari surga pada abad ke-17 kepada Yidan Barimah Bramah, Imam pada saat itu, sebagai hasil shalatnya.
Dipercaya juga bahwa jenazah Ayuba dikuburkan di bawah pohon baobab di sebelah masjid.
Masjid Larabanga telah mengalami perbaikan beberapa kali sejak didirikan.
Setelah restorasi yang tidak tepat pada tahun 1970-an, Masjid Larabanga dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia pada tahun 2001, dan sekarang terdaftar dalam daftar "100 Situs Paling Terancam Punah" dari Dana Monumen Dunia.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR