Yang jelas, di Intan Jaya sendiri, ada dua kelompok yang aktif melakukan aksi sadis.
Mereka adalah kelompoknya Undianus Kogoya dan Sabinus Waker.
Wayan melanjutkan bahwa pelaku merupakan warga setempat yang dalam beberapa bulan terakhir memang dilapotkan menghilang.
"Saksi yang merupakan tetangga korban sering melihat pelaku belanja."
"Tapi beberapa bulan tidak muncul-muncul lagi dan tahu-tahu bikin ulah penembakan itu," ujar Wayan.
Menurut saksi, saat kejadian, pelaku mendatangi korban dengan berpura-pura akan menjual minyak tanah.
Lalu ketika melihat korban lengah dan berbalik badan, dia kemudian mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah wajah korban.
Akibatnya, R terkena tembakan pada bagian pipi dan kini tengah menjalani perawatan di Mimika.
Source | : | manado.tribunnews.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR