Intisari-Online.com - Seni gua prasejarah bisa sangat menggugah.
Anehnya, beberapa gambar paling menakjubkan dilukis di gua gelap gulita.
Beberapa bahkan di tempat-tempat yang hampir tidak mungkin dijangkau oleh manusia.
Sekarang, makalah inovatif yang diterbitkan oleh Yafit Kedar dan Ran Barkai dari Universitas Tel Aviv dengan peneliti independen Israel Gil Kedar dalam Time and Mind: The Journal of Archaeology, Consciousness and Culture, menawarkan sebuah penjelasan.
Makalah ini menyatakan bahwa orang zaman Paleolitik didorong transformasi kesadaran di gua saat kekurangan oksigen.
Mereka membuat gambar bukan untuk dilihat manusia, tetapi untuk menjaga dan memelihara hubungan mereka dengan kosmos.
Apalagi mereka melakukannya dalam keadaan euforia.
Untuk melihat dalam kegelapan, mereka menyalakan obor.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR