Find Us On Social Media :

Dari Luar Israel Memang Terlihat Tangguh dan Garang, Siapa Sangka Jutaan Rakyatnya Menderita Kemiskinan yang Akut dan Diskriminasi yang Kejam

By Tatik Ariyani, Senin, 3 Mei 2021 | 10:26 WIB

Ilustrasi militer Israel

Intisari-Online.com - Tak diragukan lagi, Israel bergitu membanggakan kemajuan teknologi, kemakmuran ekonomi serta kehebatan militernya.

Namun, siapa sangka, di tengah segala kebanggaannya tersebut, 23% penduduk Israel hidup di bawah garis kemiskinan.

Hal ini diungkapkan oleh Alon Ben-Meir, seorang profesor hubungan internasional di Pusat Urusan Global di NYU dalam sebuah artikel berjudul Israel's stigma: A country of prosperity suffers from poverty-opinion yang tayang di The Jerusalem Post, Senin (3/5/2021).

Pendiri Israel memiliki sebuah visi yang menentang penganiayaan, diskriminasi, penindasan, dan kematian yang telah berlangsung selama ribuan tahun.

Baca Juga: Amerika Hanya Kambing Hitam, Israel Sendiri Lah yang Ternyata Diam-Diam Ngotot Ingin Hancurkan Iran Gunakan Taktik Licik Ini Tanpa Mengotori Tangan Sendiri

Visi sebuah negara, bebas dan demokratis, bertumpu pada nilai-nilai moral yang ditandai dengan kesetaraan dan keadilan sosial.

Negara yang penuh kasih dan perhatian yang menawarkan rumah - perlindungan - bagi setiap orang Yahudi untuk hidup dalam kedamaian dan keamanan, dan bersama-sama menjadi makmur dengan sesama warga negara tanpa memandang kepercayaan, warna kulit, atau ras mereka.

Ini adalah cita-cita di balik penciptaan Israel dan alasan keberadaannya.

Meskipun saya secara pribadi telah menyaksikan kesenjangan dan diskriminasi sosial ekonomi Israel, masih saja mengejutkan mengetahui bahwa 23% dari populasinya mengalami kemiskinan dan keputusasaan.

Baca Juga: Usianya Mencapai 1.600 Tahun, Mozaik Asal Periode Bizantium yang Mewah dengan Motif Geometri Warna-warni Ini Ditemukan di Kota Israel