Hidung kapal selam (depan) menukik.
Stern muncul di atas air sebelum bergabung dengan awak kapal selam lainnya dan 61 awaknya di dasar laut.
Capes sedang berbaring di raknya dan meminum rum ketika dia merasakan ledakan itu.
Saat buritan terangkat di atas air, dia terlempar dari tempat tidurnya tepat saat lampu padam dan menjerumuskannya ke dalam kegelapan.
Dengan menggunakan senter, dia berjalan menuju ruang mesin untuk mencari korban selamat.
Dia malahan menemukan mayat.
Air mengalir melalui segel karet, tetapi dia terus mencari sampai menemukan tiga orang yang terluka dan tertegun.
Dia memimpin mereka keluar ruangan, menyegel pintu, dan memberi mereka cairan dari sisa botolnya.
Dia mengambil beberapa set peralatan keluar dari darurat kapal selam (rompi pelampung dengan masker oksigen dan kacamata) dan membagikannya di antara mereka, tetapi ada masalah.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR