Intisari-Online.com – Tahun-tahun setelah menyelesaikan kelas delapan di Sekolah St. Francis Xavier di Taos, Missouri, Bernard Heet tetap membantu orangtuanya dengan aktif bekerja di pertanian mereka.
Perang Dunia II yang semakin meluas dan sejumlah pemuda dipanggil untuk perang di darat, udara, dan laut, maka pria yang baru berumur 18 tahun itu menerima surat pemberitahuan yang membuatnya berada di atas kapal Angkatan Laut yang melintasi Lautan Pasifik.
Dilantik menjadi Angkatan Laut AS di St. Louis pada 24 Oktober 1944, Heet melakukan perjalanan ke Farragut, Idaho, untuk pelatihan dasarnya.
Farragut, merupakan pangkalan angkatan laut pedalaman yang dibuka pada September 1942 dan dinonaktifkan pada Juni 1946.
“Ketika kamp pelatihan saya selesai, mereka mengirim saya ke Bremerton, Washington pada awal 1945,” kenang Heet. Di situlah mereka menugaskan saya ke USS PC-817, pemburu kapal selam.”
Ditugaskan pada Juli 1943, PC-817 memiliki awak hampir lima lusin pelaut dan menghabiskan satu tahun sebelum kedatangan Heet untuk mengawal konvoi pasokan dan mengangkut penumpang ke pangkalan Amerika di Kepulauan Aleutian di Alaska.
Pada akhir November 1944, kapal melakukan perjalanan ke negara bagian Washington untuk melakukan perbaikan besar-besaran.
Tak lama setelah menaiki kapal pada tanggal 23 Februari 1945, pelaut muda tersebut meminta penugasan ke ruang mesin karena ia suka bekerja dengan berbagai jenis peralatan dan belum ditempatkan pada pekerjaan tertentu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR