Intisari-Online.com – Misteri tenggelamnya kapal selam Prancis, Surcouf, masih diperdebatkan sejak menghilang di Pasifik, dekat Tahiti.
Apakah kapal selam dan 130 awaknya itu dihancurkan oleh musuh atau ada sesuatu yang lebih menyeramkan?
Mungkinkah tenggelamnya kapal penjelajah bawah laut itu hanya kecelakaan yang mengerikan?
Apa pun yang sebenarnya terjadi, tetapi itu adalah sebuah akhir yang aneh dari sebuah kapal yang telah dilanda masalah sejak awal peluncurannya hingga akhir.
Surcouf dibangun setelah berakhirnya Perang Dunia I dan diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 1929.
Surcouf adalah kapal selam terbesar yang pernah dibuat, sampai Jepang memproduksi kapal selam kelas I-400.
Kapal selam itu dinamai dengan Robert Surcouf, karena dia bisa menghasilkan banyak uang dengan mengarungi Samudra Hindia sebagai komandan angkatan bersenjata dan seorang pedagang.
Kapal selam itu dimaksudkan untuk menjadi bagian dari trio kapal dan diberi nomor umbul N N 3 - meskipun dua sisanya tidak pernah dibangun dan Surcouf melayani waktunya sebagai kapal selam penjelajah eksperimental.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR