Advertorial

Penemuan Sisa-sisa Perang Dunia II yang Menakjubkan, dari Kapal Selam Jepang Terbesar Hingga Pesan Tak Terpecahkan yang Dibawa Merpati Pos Inggris

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.com – Tujuh dekade setelah Perang Dunia II berakhir, ternyata artefak dari periode ini masih ditemukan di seluruh dunia.

Mulai dari pesawat tempur di padang pasir hingga kapal induk dan kapal perang yang hampir lengkap, yang selama ini hilang di dasar laut.

Dari penemuan tersebut bahkan emas dan perak, hingga bangkai motor pun bisa ditemukan di dalam bangkai kapal yang ditemukan.

Berikut ini beberapa penemuan paling mencengangkan yang muncul dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Bangkai Kapal dan Kapal Selam Perang Dunia II Ini Diawetkan di Pantai North Carolina Setelah Berperang di Medan Perang Terbesar dalam Sejarah

1. Kapal perang Jepang Perang Dunia II HIJMS Musashi

Pada Maret 2015, hampir 70 tahun setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, kapal perang Jepang yang tenggelam, Musashi, ditemukan di Laut Sibuyan di lepas pantai Filipina.

Para peneliti yakin mereka telah menemukan kapal itu setelah mengidentifikasi menara meriam tipe 89, yang merupakan fitur Musashi, salah satu kapal perang terbesar yang pernah dibuat.

Kapal Jepang ini adalah yang kedua dari kapal kelas Yamato di negara itu, yang dibangun oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan merupakan kapal terberat dan bersenjata paling kuat pada Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Ditemukan Kuburan Armada dari 40 Kapal Purba di ‘Zona Mati’ Laut Hitam yang Misterius, Kayu yang Digunakan untuk Membangun Kapal Bahkan Ukiran Halusnya Tidak Rusak

Musashi tenggelam dalam pertempuran dengan pasukan AS menjelang akhir tahun 1944.

2. P-40 Kittyhawk Dan Pilot

Setelah lebih dari tujuh dekade, tubuh pilot RAF yang hilang ditemukan di gurun Mesir.

Pada tahun 1942, seorang pilot RAF dilaporkan hilang ketika dia gagal kembali ke pangkalannya.

Dia menerbangkan pesawat tempur Curtiss Kittyhawk, dan konon pesawat itu jatuh di gurun pasir.

Awalnya diyakini bahwa Sersan Penerbang pesawat tempur Copping itu ditembak jatuh oleh Luftwaffe dekat perbatasan Libya-Mesir.

Namun, kemudian terungkap bahwa Copping tersesat dalam badai pasir besar, dan setelah terbang kehilangan arah di atas gurun, Pesawat Copping jatuh.

Sekelompok pekerja Minyak Polandia menemukan Copping's Curtiss pada tahun 2012.

Mereka segera melapor ke pihak berwenang, yang kemudian menemukan pesawat tersebut sebagian hancur bersama dengan parasutnya.

Baca Juga: Bangkai Kapal Inggris yang Ditorpedo dan Ditenggelamkan oleh Kapal Selam Jerman dalam Perang Dunia II, Ditemukan dalam Kondisi Baik

Ini berarti bahwa Sersan Copping itu bagaimana caranya selamat dari kecelakaan dan berusaha berjalan kaki.

Namun, dari kesimpulan jelas bahwa ia terbunuh oleh panasnya gurun pasir dan bukan oleh Luftwaffe.

3. Kapal Induk USS Independence

The Independence (CVL 22) adalah satu dari 90 kapal yang ditugaskan ke Operation Crossroads, yaitu pengetesa bom atom yang dilakukan di Bikini Atoll di Kepulauan Marshall.

Namun, kapal itu ditenggelamkan pada tahun 1951. Sedikit yang diketahui tentang penggunaannya setelah pengujian.

Lokasi bangkai kapal ditemukan tahun 2017 dan para peneliti mulai membandingkan gambar sonar bangkai kapal dengan dokumen.

Dokumen yang menentukan bahwa kapal tersebut telah digunakan sebagai laboratorium radiologi dan wadah limbah nuklir, dari tahun 1946 hingga 1950.

Salah satu kapal pertama yang diubah menjadi kapal induk ringan setelah serangan di Pearl Harbor, USS Independence beroperasi di Pasifik tengah dan barat dari November 1943 hingga Agustus 1945.

Setelah perang, kapal itu ditugaskan ke Operation Crossroads sebagai bagian dari armada yang ditempatkan dalam jarak sekitar 1.700 kaki dari ledakan "ground zero" dari uji bom yang dilakukan untuk memeriksa efek gelombang kejut, panas, dan radiasi.

Baca Juga: Bangkai Kapal SS Thistlegorm Ini Bawa Dua Lokomotif Uap, Kendaraan Lapis Baja, juga Sepeda Motor Sebelum Ditenggelamkan, Jadi Situs Paling Terkenal Karena Kargonya

Dua puluh satu kapal tenggelam selama pengujian, tetapi USS Independence selamat, meskipun rusak berat ketika dikembalikan ke AS.

Namun, dua torpedo yang ditempatkan dan jauh dari tempat penyimpanan limbah, menenggelamkan kapal pada Januari 1951.

4. Kapal selam mega Jepang kelas I-400

Pada 2013 di perairan pulau Hawaiian Oahu, sebuah kapal selam raksasa Jepang ditemukan.

I-400 adalah kapal selam terbesar dalam Perang Dunia II.

Kapal selam ini memiliki hanggar yang dapat membawa tiga pesawat apung Aichi M6A1 Seiran.

I-400 menyelesaikan tugasnya pada tanggal 30 Desember 1944.

Pada bulan April 1945, kapal selam itu dipersiapkan untuk Serangan Terusan Panama, rencana serangan Jepang untuk menghancurkan kunci Terusan Panama.

Namun setelah Okinawa jatuh, rencana tersebut dibatalkan dan armada tersebut berencana untuk menyerang 15 kapal induk AS yang berkumpul di atol Ulithi.

Baca Juga: Bangkai Kapal Uap Oria, Makam yang Terlupakan dari 4.200 Tentara Italia yang Jadi Tahanan Perang Jerman saat Perang Dunia II

Namun sebelum serangan Ulithi dilancarkan, Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, menyusul pemboman atom di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.

Awak kapal perusak AS, yang menyerang ketika I-400 menyerah, sangat terkejut dengan ukuran kapal selam itu.

I-400 dibawa ke Hawaii oleh Angkatan Laut AS untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah diperiksa, kapal selam AS USS Trumpetfish menenggelamkan kapal selam Jepang di perairan dekat Oahu di Hawaii dengan torpedo pada 4 Juni 1946, hingga kapal itu ditemukan hampir 70 tahun kemudian.

5. Merpati Pos di cerobong asap

Setelah menghabiskan puluhan tahun di cerobong asap di Surrey, Inggris, sisa-sisa merpati pos yang masih membawa pesan berkode ditemukan pada tahun 2012.

Isi pesan tersebut, diperkirakan, dapat memberikan informasi baru dari Perang Dunia Kedua, jika itu bisa diterjemahkan.

Baca Juga: ‘Bismarck Tidak Meledak’ Bangkai Kapal Tempur Jerman Ini Ketika Ditemukan Kondisinya Luar Biasa, Bahkan Papan Kayu Jati pada Geladaknya Masih Awet Setelah 45 Tahun

Sekitar 250.000 merpati pos digunakan oleh Inggris selama Perang Dunia Kedua.

32 merpati dianugerahi Dickin Medal yang merupakan penghargaan setinggi mungkin untuk keberanian yang bisa diberikan kepada hewan.

Beberapa penerima termasuk G.I. Joe dan burung merpati Irlandia, Paddy.

Sayangnya kode tersebut tidak pernah bisa terpecahkan sehingga pesan itu tetap menjadi misteri selamanya.

Baca Juga: 200 Ton Emas di Kapal Harta Karun Rusia yang Sengaja Ditenggelamkan Agar Tidak Jatuh ke Tangan Jepang Ini Ditemukan di Korea, Benarkah Demikian atau Hanya Publisitas Menaikkan Saham?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait