Seluruh milisi yang turun ini merupakan Kelompok Milisi Raia Mutomboki Ndarumangga dengan pimpinan bernama Mr. Munyololo Mbao Ndarumangga.
Dia merupakan salah satu Milisi Bersenjata terbesar yang selama ini menggancam stabilitas keamanan di DRC.
Dansatgas Indo RDB XXXIX-C Kolonel Inf Sandi Kamidianto melalui rilisnya menerangkan, keberhasilan tersebut merupakan buah dari upaya pendekatan persuasif dan dialog dengan para tokoh masyarakat.
"Dari upaya yang dilakukan sehingga Satgas berhasil meyakinkan para milisi untuk kembali ke masyarakat," terang Dansatgas.
Lebih lanjut, itu terjadi juga karena berbagai kegiatan patroli rutin dilanjutkan dengan kegiatan Civil Military Coordination (Cimic) di wilayah Area of Resposibility (AoR) Indo RDB.
Operasi penjemputan milisi wanita ini juga melibatkan tim Female Engagement Team (FET) atau Kartini Indonesia.
Para mantan Milisi beserta senjatanya diserahkan oleh Satgas kepada DDRRR Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR