Baca Juga: Atasi Hidung Tersumbat, Obat Rumahan dari Kunyit Hingga Bawang Putih
Seperti diketahui, pergerakan pasukan militer Rusia ke perbatasan Eropa sempat menjadi perhatian dunia, bahkan memicu kekhawatiran Perang Dunia III.
Kini, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, telah memerintahkan puluhan ribu tentara yang baru-baru ini dikerahkan di dekat perbatasan dengan Ukraina untuk kembali ke pangkalan mereka.
Perintah tersebut dianggap sebagai sebuah langkah yang kemungkinan besar akan meredakan ketakutan langsung akan konflik dan mengurangi ketegangan dengan barat.
Namun, mengutip Financial Times (23/4/2021), dikatakan pula bahwa Rusia telah berhasil mengirim pesan kepada Ukraina dan pendukungnya bahwa Moskow tetap menjadi ancaman bagi sayap tenggara Eropa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, bulan ini memohon untuk keanggotaan NATO seiring pergerakan pasukan Rusia.
Kemudian, juga mengundang Vladimir Putin untuk menemuninya di zona konflik.
Menurut Michael Kofman, seorang ilmuan peneliti senior di CNA, sebuah studi nirlaba AS, tawaran Zelensky untuk bertemu Putin itu adalah pengakuan diam-diam bahwa Ukraina tidak dapat mengingkari kesepakatan Minsk.
"Mereka sangat ingin meyakinkan Zelensky bahwa Kiev perlu mengubah arah kebijakan," katanya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR