Intisari-Online.com - Orang yang memiliki catatan buruk dalam hidupnya, tak selalu menjadi buruk selamanya.
Ada saatnya orang yang dulu berperilaku buruk berubah menjadi orang yang lebih baik, seperti kisah mantan teroris Mukhtar berikut ini.
Seorang mantan narapidana kasus terorisme, Mukhtar alias Tengku Tar Bin Ibrahim (36), memilih menjadi petani setelah keluar dari penjara.
Mukhtar adalah warga Dusun Keude, Desa Blang Cruem, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Baca Juga: Tak Hanya Menjaga Kecantikan Kulit, Lidah Buaya Punya Manfaat Kesehatan Lain bagi Tubuh
Mukhtar pernah terlibat serangkaian teror pada 2009.
Melansir Kompas.com, Mukhtar juga terlibat penembakan Ketua PMI Jerman dan pelemparan granat asap di kantor United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) Aceh pada tahun 2009.
Tak hanya itu, dia juga termasuk terlibat penembakan rumah dua dosen di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Mukhtar juga dikenal sebagai Tengku Mukhtar alias Faruqy asal Aceh Utara, panglima tandhim Al Qaeda Wilayah Pasee, serta eks panglima laskar FPI Aceh.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR