N'Djamena diserang pemberontak sebelumnya dan terjadi kepanikan di kota itu pada hari Senin.
Abderrahman Koulamallah, mantan pemberontak dan penasihat presiden, mengatakan kepada jaringan radio Prancis RFI: "Dia meninggal sebagaimana dia hidup, sebagai orang bebas, dengan senjata di tangannya."
Menurut militer, Presiden Déby dilaporkan meninggal karena luka-lukanya setelah bentrokan dengan pemberontak di utara negara itu selama akhir pekan.
Pemerintah dan Parlemen di Chad sekarang telah dibubarkan dan jam malam telah diberlakukan.
Dewan militer yang dipimpin oleh putra Déby, Mahamat Idress Déby, akan mengatur wilayah tersebut selama 18 bulan mendatang.
Pemilu "bebas dan demokratis" akan diadakan di Chad setelah masa transisi selesai.
Presiden Déby yang telah meninggal pertama kali berkuasa pada tahun 1990 melalui pemberontakan bersenjata.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR