Intisari-Online.com - Presiden Chad, Idriss Déby (68) meninggal pada 20 April, setelah memenangkan masa jabatan keenam pekan lalu dengan 79,3 persen suara.
Menurut juru bicara militer, Déby "baru saja menghembuskan nafas terakhir untuk membela negara yang berdaulat di medan perang".
Melansir Express.co.uk, Selasa (20/4/2021), kematian Presiden Déby tidak bisa segera dikonfirmasi dari sumber independen karena lokasi kematiannya yang terpencil.
Idriss Déby menghabiskan tiga dekade berkuasa di Chad.
Hal itu menjadikannya sebagai salah satu pemimpin terlama di Afrika.
Dia adalah seorang politikus dan perwira militer Chad yang naik menjadi Presiden Chad dari tahun 1990 sampai kematiannya.
Déby meninggal pada 20 April 2021, menurut radio nasional di Chad.
Sebuah pernyataan mengatakan Déby terbunuh "di medan perang" setelah terluka saat melawan pemberontak, tetapi tidak ada rincian lain yang diberikan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR