Tujuannya untuk menyebabkan kekacauan sebelum pemilihan presiden Suriah, yang dijadwalkan pada 26 Mei.
Teroris dilatih di barak ini, yang berada di luar kendali tentara pemerintah Suriah.
Pasukan kedirgantaraan Rusia telah memainkan peran kunci dalam misi kontraterorisme di Suriah sejak 2015, termasuk kemenangan besar atas ISIS.
Palmyra adalah kota kuno dengan sejarah yang luar biasa, pernah menjadi salah satu kota terkaya di zaman Romawi.
Teroris ISIS menguasai Palmyra pada 2015, menghancurkan banyak bangunan bersejarah.
Pada Maret 2017, tentara pemerintah Suriah, dengan dukungan Rusia, mendapatkan kembali kendali atas kota tersebut.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR