Sementara itu, Moskow menentang bergabungnya Kyiv dan menuduh NATO dan anggota utama Amerika Serikat mengubah Ukraina menjadi "tong mesiu" dengan meningkatnya pasokan senjata ke negara itu.
NATO, sementara itu, telah memberi tahu Ukraina untuk menggelar reformasi domestik dan mengembangkan kemampuan pertahanannya agar dipertimbangkan untuk menjadi anggota.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pada hari Jumat bahwa dia telah kembali mengangkat masalah tawaran keanggotaan NATO Ukraina saat menghadiri pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris.
Zelensky mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan bahwa dia merasa didukung oleh Prancis dan Jerman, yang keduanya adalah anggota NATO, sehubungan dengan rencana aksi negaranya untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
Dia juga mengatakan siap untuk mengadakan pembicaraan empat arah yang mencakup Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menenangkan hubungan dengan negara tetangganya tersebut.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR