“Masyarakat Indonesia mulai merasa kue tradisional itu teksturnya lengket, kemudian tidak awet, tapi kalau kue-kue kering disajikan berhari-hari pun, berminggu-minggu pun akan tetap awet untuk disajikan termasuk dalam momen lebaran,” lanjut Fadly.
Itu tentu berbeda dengan yang saat ini terjadi, di mana semua kalangan, biasa memilih kue kering untuk menjadi sajian lebaran, tak hanya kalangan menengah ke atas.
Harga kue kering yang bervariatif juga semakin memudahkan orang-orang untuk membelinya.
Kue kering khas lebaran yang kita kenal sekarang, seperti nastar, kastangel, hingga kue putri salju pun bisa dinikmati siapa saja.
Namun, bagi Anda yang biasanya membuat kue kering seperti nastar dan kastangel, mungkin sesekali bisa dicoba untuk membuat kuliner khas lebaran seperti sebelum era Pemerintah Kolonial Belanda, rengginang misalnya?
Rengginang juga awet dan bisa disimpan dalam waktu lama, karena ini merupakan camilan kering.
Rengginang adalah kudapan tradisional yang terbuat dari ketan lalu dimatangkan dengan cara digoreng sehingga rasanya renyah.
Melansir Sajiansedap.grid.id, berikut ini resep membuat rengginang:
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR