Ketika dia merenung bahwa dia tidak bisa menghadiri upacara Medal of Honor karena dia berada di kamp tawanan perang, fakultas dan badan mahasiswa terinspirasi untuk menemukan cara untuk memperbaiki momen tersebut.
Pada hari wisuda tahun 1984, Presiden Ronald Reagan datang untuk berpidato di hadapan mahasiswanya.
Akademi telah mengatur agar Crawford akhirnya mendapatkan pengakuan yang sangat pantas diterimanya.
Prajurit pemberani itu mendapat pujian dari Presiden Amerika Serikat secara langsung, beberapa dekade setelah dia pertama kali dianugerahi medali tersebut.
William Crawford meninggal pada tahun 2000, pada usia 81 tahun, di rumahnya.
Dia adalah satu-satunya tamtama dari Angkatan Darat AS yang dimakamkan, dengan penghormatan penuh, di Pemakaman Akademi Angkatan Udara AS di Colorado.
Meski medali kehormatannya diterima terlamat, tetapi penghargaan bukanlah tentang William Crawford.
Dia adalah seorang patriot, seorang pria yang melayani negaranya tanpa lelah, berani, dan untuk waktu yang lama tanpa menyebut nama.
Tetapi para siswa di Colorado mengubahnya begitu mereka mengenali pahlawan di tengah-tengah mereka.
Dan ketika saatnya tiba, mereka memberinya tempat peristirahatan terakhir sebagai seorang pahlawan juga.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR