Find Us On Social Media :

Ketika Kehabisan Granat, Prajurit Ini Mulai Lempar Botol Bir Kosong untuk Menahan Gelombang Tentara China Saat Perang Korea

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 23 Maret 2021 | 10:40 WIB

Prajurit Bill Speakman, kehabisan granat, lempar botol bir kosong.

Intisari-Online.com – Tak bisa dipungkiri bahwa Perang Dunia yang terjadi melibatkan banyak orang yang berjuang, banyak pula yang tewas, dan banyak pula masyarkat yang sengsara karenanya.

Tetapi perang juga cenderung menguntungkan bagi mereka yang memiliki inisiatif dan kecerdikan.

Bill Speakman, penerima Victoria Cross, rupanya memiliki inisiatif dan kecerdikan juga.

Beberapa orang mungkin berpikir ketika gelombang tentara China datang dengan cepat ke posisi Anda, maka itu adalah waktu yang tepat untuk menggali dan bertarung secara defensif.

Baca Juga: Kisah USS Pueblo, Kapal Angkatan Laut AS yang Ditangkap Patroli Korea Utara dan Para Krunya Hadapi Siksaan Antara Hidup dan Mati, Informasi Rahasia Ini Harus Dihancurkan Agar Selamat

Namun, prajurit Bill Speakman menganggapnya sebagai kesempatan untuk membalas.

Ketika amunisi telah habis, orang mungkin berpikir inilah saat yang tepat untuk mundur.

Berpikir sebaliknya, prajurit Bill Speakman menganggap ini sebagai kesempatan untuk mengambil botol bir kosong dan melemparkannya sebagai senjata.

Dan atas tindakannya di Korea itu pada tahun 1951, prajurit Bill Speakman yang melempar botol dianugerahi Victoria Cross.

Baca Juga: Dikenal sebagai Negara Miskin, Seperti Apa Senjata-senjata Infanteri Korea Utara dan Cukupkah untuk Menghentikan Amerika?