Melonjak 14 Persen, Pasien ICU Covid-19 di Brasil Kini Didominasi Usia 40 ke Bawah, Kok Bisa?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

ICU di RS di Brasil dipenuhi usia muda yang teropaparCovid-19, di duga karena varian P.1.
ICU di RS di Brasil dipenuhi usia muda yang teropaparCovid-19, di duga karena varian P.1.

Intisari-Online.com -Sejak Maret, jumlah pasien Covid-19 ICU di bawah 40 tahun di Brasil kini lebih tinggi daripada populasi lansia.

Hal tersebut disampaikan koordinator proyek Brazilian Association of Intensive Medicine (AMIB), Dr. Ederlon Rezende, Minggu (11/4/2021).

Pada bulan Maret, jumlah pasien di bawah usia 39 tahun di ICU virus corona meningkat tajam menjadi lebih dari 11.000, terhitung 52,2% dari total.

Angka itu naik 14,6 persen dari total pasien ICU di awal pandemi, dan sekitar 45 persen dari September 2020-Februari 2021.

Baca Juga: Diplomasi Selesaikan Konflik Indonesia-Belanda, Sosok Ini Dikenal Jadi Ujung Tombaknya, Pimpin Perundingan dengan Belanda hingga Lakukan Diplomasi Beras ke India

"Sebelumnya ini populasi yang biasanya hanya mengalami gejala tidak terlalu parah dan tidak perlu perawatan intensif."

"Jadi peningkatan untuk kelompok usia ini sangat signifikan," terang Dr Rezende dikutip dari AFP.

Dia mengatakan, berbagai faktor dapat mendorong peningkatan tersebut.

Sementara itu jumlah pasien lansia di atas 80 tahun turun dari 13,6 persen menjadi 7,8 persen dari total ICU di Brasil pada Maret.

Baca Juga: 3 Tips Puasa bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus, Apa Saja?

Sebagian besar dari mereka juga sudah divaksinasi.

Dr Rezende melanjutkan, usia muda kini lebih berisiko terpapar virus corona karena harus keluar rumah untuk bekerja atau terlalu yakin tidak tertular.

Faktor lain bisa jadi varian baru virus corona asal Brasil yang dikenal sebagai P1.

Menurut para ahli, varian baru Covid-19 itu adalah alasan lonjakan angka kematian virus corona di Brasil pada Maret.

Baca Juga: Para Pria Muslim yang Selamatkan Ratusan Nyawa Orang Yahudi Selama Holocaust, Termasuk Saat Necdet Kent Melihat Kereta Ternak Penuh Berisi Orang-orang Yahudi Sedang Menangis

Angka-angka tersebut menunjukkan P1 yang dapat kembali menginfeksi penyintas varian awal mungkin juga lebih ganas, kata Rezende.

"Para pasien yang datang ke ICU sekarang berusia lebih muda, tidak memiliki penyakit bawaan lain dan gejalanya lebih parah," ungkapnya kepada AFP.

Jumlah pasien ICU tanpa penyakit bawaan lain meningkat hampir sepertiga pada Maret, menjadi 30,3 persen dari total.

Kemudian proporsi pasien yang memakai ventilator mencapai angka tertingginya yaitu 58,1 persen pada Maret.

Baca Juga: Dikenal Kebal Kritikan, Rupanya Inilah yang Membuat Kim Jong-Un Marah Besar Sampai Eksekusi Mati Pejabatnya Sendiri, 'Rengekan' Inilah Ternyata yang Palign Dibenci Diktator Itu

Virus corona di Brasil mencatatkan lebih dari 66.500 kematian pada Maret, naik lebih dari dua kali lipat dari angka tertinggi sebelumnya pada Juli 2020.

Secara total Covid-19 di Brasil telah merenggut 351.000 nyawa di negara berpenduduk 212 juta orang itu, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.

Baca Juga: Buktikan Ketangguhan sebagai Anggota Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Ini Kisah Seorang Prajurit MARCOS India Bertahan dari Serangan Teroris, Peluru Hampir Tembus Kepalanya

(*)

Artikel Terkait