Intisari-Online.com - Foto-foto biksutampan asal Myanmar yang beredar sempat membuat pengguna media sosial terkesima.
Dalam foto yang beredar di Instagram, terlihat seorang pria dengan kepala gundul dan jubah longgar warna merah, yang oleh netizen dijuluki 'biksu seksi'.
Tidak, pria itu bukanlah biksu yang sebenarnya.
Dia hanyamenjalani kehidupan seorang biksu selama 10 hari yang merupakan resolusi di Tahun Baru.
Dia telah menemukan kedamaian berkat waktunya sebagai biksu.
Biksutampan itu bernamaPaing Takhon.
"Menghabiskan Tahun Baru 2021 dengan menjadi biksu selama 10 hari dan saya merasa sangat damai dan lebih mengenal diri sendiri..." tulisnya pada caption foto Instagram yang diunggah Selasa (12/01/2021).
Paing Takhon merupakan seorang aktor dan model berusia 24 tahun dari Myanmar.
Kini, biksutampan tersebut kembali menjadi perbincangan setelah dirinya diburu oleh junta militer Myanmar. Memangnya ada apa?
Sejumlah pengguna media sosial Twitter menulis saudara perempuanPaing Takhon mengatakan bahwa aparat keamanan sedang mencari aktor tampan tersebut sejak awal Maret lalu.
Akun @Evy18737008 menulis, "Adik PaingTakhon mengatakan polisi sedang berusaha untuk menangkap PaingTakhon. Mari kita lindungi artis kita yang berjuang dengan gagah berani untuk Myanmar."
Diketahui Paing Takhon ikut serta dala demonstrasi menentang kudeta militer Myanmar.
Dari unggahan media sosial Instagram miliknya @paing_takhon, dia terlihat sering mengikuti aksi demo sejak awal Februari lalu.
Foto-foto dan video menunjukkan dirinya bersama dengan aktivis lain tak gentar menghadapi semburan gas air mata dari aparat keamanan Myanmar.
Paing Takhon juga mengutuk kudeta militer Myanmar yang diikuti dengan penahananAung San Suu Kyi dan ratusan orang lainnya.
Di akun Instagramnya, dia menulis, "Kami dengan tegas menyatakan kudeta militer. Kami ingin menghormati hasil pemilu 2020 dan membentuk pemerintahan sipil baru secepatnya oleh pimpinan NLD."
Namun, Paing Takhon (24), ditangkap militer pada Kamis (8/4/2021).
Paing merupakan salah satu pesohor terkemuka di Myanmar yang mendukung demonstrasi anti-kudeta militer.
Baca Juga: Cara 'Instan' Keluarkan Duri dari Kulit, Tanpa Ada Kesakitan Berarti
Melansir Channel News Asia, Paing terlibat aktif dalam gerakan protes menentang kudeta militer baik secara langsung dengan turun ke jalan maupun melalui media sosial.
Saudara perempuanya, Thi Thi Lwin, menulis di Facebook bahwa Paing ditangkap oleh sekitar 50 tentara Myanmar dengan delapan truk militer.
Thi Thi menambahkan, saudara laki-lakinya tersebut ditangkap saat dia sakit parah di rumah ibunya di daerah North Dagon, Yangon, Myanmar, pada Kamis pagi waktu setempat.
"Karena dia sakit parah, mereka menangkapnya dengan tenang tanpa kekerasan. Kami tidak tahu kemana dia dibawa," tambah Thi Thi.
Menurut unggahan terbaru di media sosialnya, Paing mengaku kondisi kesehatannya memburuk. Paing sendiri memiliki lebih dari satu juta pengikut di Facebook dan Instagram.
"Saya biasa berdoa setiap kali saya menyembah Buddha untuk kesehatan yang baik dan untuk mendapatkan kedamaian di Myanmar secepat mungkin," tulisnya pada Rabu (7/4/2021).