Intisari-Online.com - Seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan Taiwan?
Ketegangan masih terus meningkat di antara dua kekuatan tersebut.
China masih terus 'berulah' di sekitar wilayah pertahanan Taiwan, membuat Taiwan geram dan berujar akan menembak pesawat China jika diperlukan.
Baru-baru ini Taiwan mengklaim telah melihat drone China mengitari Kepulauan Pratas yang dikuasai Taipei di Laut China Selatan dan mungkin menembak jatuh jika mereka menyimpang terlalu dekat, kata seorang menteri pemerintah pada Rabu.
Sebuah langkah yang secara dramatis dapat meningkatkan ketegangan dengan Beijing, dikutip Reuters.
Dilaporkan, Lee Chung-wei, yang mengepalai Dewan Urusan Kelautan di bawah pengawasan Coast Guard, mengatakan di parlemen bahwa mereka baru-baru ini melihat pesawat tak berawak China mengelilingi Pratas, meskipun mereka belum terbang di atas pulau-pulau itu.
"Mereka tidak pernah memasuki perairan dan wilayah udara kami yang dibatasi, mereka hanya terbang di sekitar mereka pada jarak tertentu," kata Lee.
Ditanya bagaimana Penjaga Pantai akan bereaksi jika pesawat tak berawak China memasuki zona terlarang itu, Lee mengatakan mereka memiliki aturan keterlibatan.
“Setelah masuk akan ditangani sesuai aturan. Jika kami perlu melepaskan tembakan, kami melepaskan tembakan. "
Pratas terletak di ujung atas jalur air yang disengketakan, dan telah menjadi sumber intrik yang relatif baru antara Taiwan dan Beijing yang diklaim China, kata Reuters.
Dalam beberapa bulan terakhir Taiwan telah mengeluhkan aktivitas angkatan udara China yang berulang di dekat pulau-pulau itu.
Melihat total kekuatannya, China kini masih menjadi salah satu kekuatan militer top dunia, menempati peringkat ke-3 dan hanya berada di bawah AS dan Rusia.
Sementara itu, Taiwan berada di peringkat ke-22, menurut Global Firepower 2021.
Meski begitu, Taiwan menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya di mana ia berada di peringkat ke-26.
Kini, tercatat bahwa Taiwan memiliki Power Index sebesar 0.4154 dari 0.0000 yang dianggap sempurna.
Taiwan juga menunjukkan panah hijau, yang artinya perbandingan tahun ke tahun kekuatan militer negara ini mengalami tren naik.
Dari jumlah personel militer aktif, China masih belum terkalahkan dengan sebanyak 2.185.000 personel aktifnya. Ini ditambah dengan kekuatan cadangan sebanyak 510.000 personel.
Sedangkan personel militer aktif milik Taiwan bahkan lebih sedikit dari tentara cadangan China, yaitu hanya sebanyak 165.000 personel. Meski Taiwan juga tercatat memiliki kekuatan cadangan sebanyak 1.655.000 personel.
Untuk keuangannya, China pun masih menjadi militer terkaya dengan perkiraan anggaran pertahanan sebesar 178,2 miliar dolar AS. Sedangkan Taiwan mengalokasikan sebesar 13 miliar dolar AS.
Bagaimana perbandingan di masing-masing sektor?
Di sektor udara, China memiliki 1.200 pesawat tempur, terbanyak di dunia setelah AS.
Kemudian 371 pesawat serangan khusus, 264 pesawat transport, 115 pesawat misi khusus, 902 helikopter, 3 armada tanker, 327 helikopter serang, dan 405 pesawat latihan.
Sedangkan Taiwan memiliki 288 pesawat tempur, 19 pesawat transport, 19 pesawat misi khusus, 208 helikopter, 91 helikopter serang, dan 205 pesawat latihan.
Di darat, China juga menjadi pemilik kendaraan lapis baja terbanyak kedua setelah AS, dengan 35.000 kendaraan lapis baja.
Selain itu, ada 3.205 tank, 1.970 artileri self-propelled, 1.234 artileri derek, dan 2.250 proyektor roket.
Sedangkan Taiwan memiliki 8.750 kendaraan lapis baja, 1.160 tank, 257 artileri self-propelled, 1.160 artileri derek, dan 115 proyektor roket.
Di tengah klaimnya yang kontroversial atas Laut China Selatan, Negeri Tirai Bambu memang disebut terus meningkatkan kekuatan lautnya.
Kini, China merupakan pemilik kekuatan laut nomor satu di dunia dengan total aset 777 unit.
Armada tempur yang dimiliki China antara lain 2 kapal induk, 50 kapal perusak, 79 kapal selam, 46 fregat, 72 korvet, 36 mine warfare, dan 123 kapal patroli.
Sedangkan total aset naval Taiwan sebanyak 117 unit, di mana militer negara ini tidak memiliki kapal induk.
Lainnya adalah 4 kapal perusak, 4 kapal selam, 22 fregat, 1 korvet, 10 mine warfare, dan 43 kapal patroli.
Itulah perbandingan kekuatan militer China dan Taiwan saat ini, dua kekuatan yang ikut memicu munculnya kekhawatiran Perang Dunia III.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja Majalah Intisari.Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari