Lorenzana juga mengulangi tuntutannya agar armada kapal asing tersebut segera ditarik.
Sebelumnya, Manila telah menyatakan keprihatinannya atas armada tersebut.
Di mana Manila menggambar kondisi itu sebagai sesuatu yang mengancam.
Apalagi kapal-kapal asing itu berlabuh di dalam zona ekonomi eksklusif Filipina.
Menurut laporan, jet tempur FA-50 Filipina dikirim untuk melakukan operasi di atas armada penangkap ikan.
Menurut seorang ahli militer China, apa yang dilakukan pemerintah Filipina sudah benar.
Sebab jet tempur merupakan ancaman besar bagi kapal penangkap ikan yang tidak bersenjata dan dapat mengintimidasi awak kapal.
Jika tidak menyerang, maka pengiriman jet tempur tersebut untuk memantau kondisi di sana.
Namun hingga kini pihak China menyangkal keterlibatan militer apa pun.
Kedutaan Besar China di Manila, Filipina telah mengeluarkan pernyataan pada 22 Maret 2021.
Mereka menyatakan: “Sudah menjadi praktik normal bagi kapal penangkap ikan China untuk berlindung dalam keadaan seperti itu."
“Tidak ada anggota maritim China seperti yang dituduhkan."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR