Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (20/3/2021), Kapal Royal Navy juga akan memimpin gugus tugas sekutu, dengan misi pamungkas yang masih dirahasiakan.
Namun, ekspedisi Inggris diperkirakan akan melakukan latihan bersama dengan angkatan laut AS dan Jepang, mendadak berlayar melalui Selat Taiwan.
Tapi sikap Inggris justru dianggap berisiko oleh Francis Pike, seorang sejarawan.
Pike berpendapat bahwa perang dengan Taiwan kemungkinan akan terjadi.
Tapi risikonya terlalu tinggi dan Inggris tampaknya tidak akan memperoleh keuntungan strategis apa pun jika melibatkan diri dalam masalah ini.
"Perang atas Taiwan sangat realistis," kata Francis Pike.
"Dan jika Inggris akan mengerahkan pasukan dan kapal induk Angkatan Laut Kerajaan di Asia, maka ini membawa risiko luar biasa bagi Inggris."
"Pertanyaan besarnya adalah mengapa Inggris mau terlibat dalam konflik yang berisiko ini?"
Dia melanjutkan, "Sebagian dari jawabannya mungkin karena Inggris memiliki peralatan perang canggih."
"Tapi mampukah mereka menggunakannya sebaik AS atau China?".
"Jika benar, apakah ini artinya Inggris memutuskan untuk mendukung AS atau malah mereka punya kepetingan sendiri?".
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR