Selain itu tidur berkualitas juga berarti tidak terbangun di malam hari, dr. Andreas ia menyebutkan agar kita dapat tidur layaknya anak bayi (“sleep like baby”) artinya kita dapat tertidur pulas.
“Kalaupun terbangun di malam hari, kita tidak terjaga terlalu lama, dan segera tertidur,” jelasnya.
Untuk mengatasi gangguan tidur, dr. Andreas juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein maupun alkohol dan tidak beraktivitas di ruangan sama atau tempat tidur.
Selain itu mencoba ramuan herbal bisa menjadi salah satu mengatasi gangguan tidur, dr. Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, menjelaskan ada beberapa herbal yang layak dicoba seperti mengonsumsi ramuan akar valerian dapat meningkatkan rasa kantuk, herbal passiob flower yang dapat meredakan ketegangan, serta jahe untuk melemaskan otot.
Namun untuk kepraktisan, mengonsumsi Antangin Good Night bisa menjadi solusinya.
Produk ini mengklaim mampu memperbaiki kualitas tidur dan meredakan masuk angin dengan kombinasi herbal yang disebutkan dr. Inggrid.
Penulis | : | Wentina Magdalena |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR