Menambah rasa sakitnya, Yerramatti menceritakan bagaimana tetangganya menjulukinya 'wanita tanpa anak' dan dia sering melihat kerabatnya bergosip di belakangnya.
Rasa duka dan kehilangan tidak pernah hilang darinya.
Kemudian, pada musim panas 2018, ketika Yerramatti berusia 72 tahun, dia mendengar bahwa seorang wanita berusia 30-an di desanya telah melahirkan seorang bayi setelah menjalani program bayi tabung.
"Saya belum pernah mendengarnya dan sangat ingin tahu lebih banyak," katanya.
"Mengetahui betapa saya sangat menginginkan seorang anak, dia menyampaikan rincian kliniknya."
"Saya tahu bayi tabung akan sulit, tetapi saya ingin mencobanya."
Yerramatti menghubungi Dr Umashankar Sanakkayala, dari Panti Jompo Ahalya, di Guntur, Andhra Pradesh, India Selatan.
Kemudian pada November 2018, mereka bertemu untuk pertama kalinya.
Yerramatti melanjutkan, "Dokter melakukan beberapa tes untuk memeriksa kesehatan saya dan ketika hasilnya positif, dia setuju untuk membantu saya."
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR