Advertorial

Inilah El Tajin, Kota Hilang yang Dihuni 'Masyarakat Misterius' Tersembunyi dari Manusia Jauh di Hutan Tropis

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com -Dalam beberapa dekade terakhir banyak kota yang hilang telah ditemukan oleh para arkeolog atau penjelajah.

Salah satu yang paling misterius adalah kota kuno El Tajin di negara bagian Veracruz, Meksiko.

Kota ini terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 1990-an karena semua monumen di El Tajin, termasuk bentang alam di sekitarnya, telah bertahan hampir tidak berubah selama berabad-abad.

Ia tersembunyi dari manusia karena lindungan hutan tropis.

Baca Juga: Kisah Misteri Tiga Penerbang AS yang Hilang di Hutan Malaya Saat Perang Dunia II Terungkap Setelah 70 Tahun, Bangkai Pesawatnya Ditemukan oleh Penduduk

Misteri El Tajin

Kota ini dibangun dan dihuni antara 800 SM dan 1200 M oleh budaya yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh Olmec.

Meski begitu, siapa mereka sebenarnya masih belum diketahui.

Beberapa percaya bahwa mereka adalah nenek moyang orang Toltec atau bahwa mereka adalah cabang dari orang Maya yang perkasa.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa pembangun El Tajin adalah nenek moyang orang Huastec, yang masih hidup di negara bagian Veracruz.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa kota itu kaya dan bahwa itu adalah ibu kota kerajaan yang mendominasi sebagian besar Meksiko barat daya.

Baca Juga: Di Tanah Kering dan Minim Hujan, Pasangan Ini Bertekad 'Kembalikan' Hutan yang Mati, Ini Hasilnya Setelah 2 Dekade Berjuang

Pada puncaknya, sekitar 20.000 orang tinggal di El Tajin, terutama di perbukitan sekitarnya.

Kota dan pedalamannya selamat dari keruntuhan sosial periode klasik.

Namun pada tahun 1300, kota ini diserbu oleh orang-orang nomaden yang dikenal sebagai Chitimec, yang tinggal di tempat yang sekarang disebut Meksiko utara.

Baca Juga: Dipercaya Hidup di Kedalaman Hutan India, Makhluk Menyeramkan Ini Dianggap sebagai Predator Puncak yang Tak Bisa Ditandingi Manusia

Sebagian hancur dan ditinggalkan, dan penduduknya mendirikan kota lain yang agak jauh.

Kota yang ditinggalkan itu diketahui oleh orang Toltec, kemudian orang Aztec, dan mereka menghubungkan puing-puing dengan alam gaib dan dunia orang mati.

Setelah penaklukan Spanyol kota itu dilupakan. Ini mungkin terkait keruntuhan orang Huastec karena perang dan penyakit.

Penemuan kembali Kota El Tajin yang hilang

El Tajin berada di dataran tinggi semi tropis segera ditumbuhi pohon.

Kota itu tersembunyi di hutan lebat dan baru ditemukan pada tahun 1785 oleh seorang pejabat pemerintah yang mencari perkebunan tembakau ilegal.

Berita tentang penemuan kota yang hilang itu telah menimbulkan sensasi.

Namun baru pada abad ke - 20 kota tersebut digali.

Baca Juga: Ganasnya Neraka Hijau: Saat Tentara Amerika 'Digempur' Binatang-binatang Mematikan dan Tanaman Beracun, Ada yang Membunuh Ular Boa Sepanjang 4,5 Meter

Keajaiban El Tajin di Meksiko

Bagian tertua kota adalah Grup Aroyo, yang merupakan plaza yang dikelilingi piramida-piramida.

Sampai jatuhnya kota, alun-alun ini digunakan sebagai pasar yang juga menampilkan banyak patung.

Mungkin bangunan terpenting di El Tajin adalah Piramida Relung.

Baca Juga: 'Kerajaan Tenggelam' Berusia 4.500 Tahun Ini Muncul Kembali dari Laut Setelah Berabad-abad Jadi Legenda

Konstruksi ini terbuat dari batu nisan yang disusun setinggi tujuh lantai.

Bangunan ini terdiri dari tiga sisi miring dan satu dinding vertikal, khas Mesoamerika.

Area penting lainnya adalah Tajin Chico, yang merupakan kompleks bangunan bersifat administratif.

Ini semua dipelihara dengan baik dan juga dibuat dari batu nisan.

Baca Juga:Anda Menderita Diabetes? Jangan Pernah Luput Awasi Kondisi Kaki Agar Bisa Jauhi Risiko 'Diabetic Foot'

Artikel Terkait