Find Us On Social Media :

Di Tanah Kering dan Minim Hujan, Pasangan Ini Bertekad 'Kembalikan' Hutan yang Mati, Ini Hasilnya Setelah 2 Dekade Berjuang

By Ade S, Senin, 15 Maret 2021 | 17:33 WIB

Sebuah hutan seluas hampir 7000 hektar yang sempat mati berhasil kembali 'dihidupkan' oleh Sebastião Salgado bersama istrinya.

Intisari-Online.com - Sebuah hutan seluas hampir 7000 hektar yang sempat mati berhasil kembali 'dihidupkan' oleh Sebastião Salgado bersama istrinya.

Tentunya bukanlah sebuah perjuangan yang mudah untuk dapat mewujudkan rencana mengembalikan hutan yang tanahnya sudah dalam kondisi rusak.

Namun, kebulatan tekad pasangan ini dan kesabaran mereka selama lebih dari 2 dekade akhirnya berbuah sangat manis, bahkan menakjubkan.

Berikut ini kisahnya.

Baca Juga: Dipercaya Hidup di Kedalaman Hutan India, Makhluk Menyerampkan Ini Dianggap sebagai Predator Puncak yang Tak Bisa Ditandingi Manusia

Sebastião Salgado kembali ke rumahnya di Brasil pada 1994 setelah tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun.

Bekerja sebagai seorang fotografer, Salgado baru saja mengabadikan pengalaman mengerikan dari genosida Rwanda.

Setelah tugasnya selesai, ia berharap dapat menemukan kenyamanan di kampung halamannya yang dipenuhi hutan hijau.

Namun sayangnya, saat kembali ke Minas Gerais, Brasil, Salgado justru menemukan bahwa hutan milik orangtuanya telah mengering dan mati akibat deforestasi dan eksploitasi yang tidak terkontrol.

Baca Juga: Ganasnya Neraka Hijau: Saat Tentara Amerika 'Digempur' Binatang-binatang Mematikan dan Tanaman Beracun, Ada yang Membunuh Ular Boa Sepanjang 4,5 Meter