Find Us On Social Media :

Kesaksian Korban yang Diselamatkan dari Bunuh Diri di Hutan 'Bunuh Diri' Aokihara Jepang: 'Lokasi yang Sempurna untuk Mati'

By Tatik Ariyani, Sabtu, 20 Februari 2021 | 08:31 WIB

Hutan Aokigahara, Hutan yang terkenal untuk bunuh diri

Intisari-Online.com - Selama Oktober 2020 lalu, angka kematian akibat bunuh diri di Jepang lebih tinggi dibanding total kematian akibat infeksi Covid-19 di negara itu.

Data statistik Pemerintah Jepang menunjukkan jumlah orang akibat bunuh diri selama Oktober tercatat sebanyak 2.153 orang.

Data Kementerian Kesehatan Jepang menyebutkan jumlah kematian hingga Jumat (28/11/2020) sebanyak 2.087 kasus.

Sementara pada Oktober tahun itu, jumlah kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jepang sebanyak 2.074 kasus.

Baca Juga: Di Ambang Kepunahan Karena Rakyatnya Enggan Menikah dan Pilih Akhiri Hidup, Jepang Tunjuk Menteri Kesepian untuk Jadi Solusi Masa Depan Negeri Sakura

Angka bunuh diri di Jepang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Melansir CBS News (13/11/2020), sepanjang tahun 2020, jumlah kasus kematian akibat bunuh diri di Jepang sudah melebihi angka 17.000 kasus.

Terjadi peningkatan sebanyak 600 kasus dari tahun sebelumnya.

Apalagi selama pandemi, Covid-19 dengan segala dampaknya memberi tekanan lain bagi masyarakat.

Di Jepang bahkan ada tempat 'favorit' yang konon dijadikan tempat bunuh diri hingga kisah mitos menyelimuti tempat tersebut.

Baca Juga: Meski Menyandang Gelar Negara Kaya Raya di Dunia, Siapa Sangka Negara-negara Ini Timbun Vaksin Virus Corona, Masing-masing Punya Lebih dari 1 Miliar Dosis