Duterte membuat pernyataan itu saat bertemu wartawan di Pangkalan Udara Villamor di Pasay City.
Tak lama setelah penerimaan 600.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang disumbangkan oleh Beijing.
Dia juga memuji tindakan China, karena memberikan vaksin cuma-cuma untuk Filipina.
Hal itu menyenangkan China, tetapi juga karena konstitusi Filipina melarang kehadiran senjata nuklir di negara ini.
Penyebab utamanya karena keberadaan pangkalan angkatan laut dan udara AS di wilayah tersebut.
Tentu saja Filipina akan menjadi "negara pertama yang terkena dampak" jika terjadi konflik militer AS-China.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR