Intisari-Online.com -Peristiwa sejumlah anggota Satpol PP histeris saat disuntuk vaksin Covid-19 sebenarnya dapat dicegah dengan 10 cara mengatasi ketakutan jarum suntik.
Seperti diketahui, penyuntikan vaksin Covid-19 kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumedang, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021), berlangsung penuh teriakan histeris.
Pemicunya tidak lain adalah karena sejumlah anggota Satpol PP yang akan disuntik vaksin ketakutan dengan jarum suntik.
Bahkan, salah satu anggota Satpol PP diketahui sampai harus diseret anggota lainnya setelah lari ketakutan.
Sekertaris Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Linmas Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah menuturkan, saat pelaksanaan vaksinasi, ada beberapa anggotanya yang memang takut melihat jarum suntik.
"Karena takut dengan jarum suntik, jadi saat vaksinasi tadi, mereka teriak-teriak. Bahkan, ada yang harus kami jemput paksa dan digusur anggota lainnya supaya disuntik vaksin," tutur Deni.
Sebenarnya, teriakan histeris para anggota Satpol PP Sumedang ini bisa dicegah jika mereka sudah mengakui bahwa mereka takut dengan jarum suntik.
Sebab, ada 10 cara mengatasi takut jarum suntik atau trypanophobia yang dikenal efektif untuk dipraktikkan.
Apakah saya memiliki trypanophobia?
Kamu yang memiliki rasa takut terhadap jarum suntik mungkin punya pertanyaan seperti ini. Trypanophobia sendiri diklasifikasikan sebagai gangguan kecemasan.
Kondisi ini bisa menjadi masalah untuk banyak prosedur media, termasuk vaksinasi, pengambilan darah dan anastesi (pembiusan). Banyak literatur sudah membahas tentang fobia ini, namun beberapa teori mengaitkan fobia ini dengan insting bertahan yang membuat seseorang tidak mau tubuhnya ditusuk apapun.
Rasa takut juga bisa muncul karena ketidaktahuan tentang apa yang diinjeksikan ke dalam tubuh.
"Ada sesuatu yang tidak mereka (penderita trypanophobia) ketahui dimasukkan ke dalam tubuh, mereka merasa tidak bisa mengontrol itu," ungkap psikolog klinis sekaligus penulis "Family Fit: Find Tour Balance In Life", John Mayer, PhD kepada Health.
Bagaimana kita tahu bahwa ketakutan akan jarum suntik yang kita alami termasuk teypanophobia?
Gejalanya banyak. Namun, satu meta-analisis dari sejumlah data ilmiah yang dipublikasikan di jurnal SAGE Open Nursing, mencatat beberapa gejala berikut:
* Peningkatan detak jantung dan tekanan darah secara tiba-tiba saat melihat jarum.* Penurunan tekanan darah segera.* Pingsan.* Kecemasan ekstrem yang sulit dijelaskan.* Memikirkan secara berlebihan prosedur yang melibatkan jarum.* Mengalami serangan panik.
Baca Juga: Kemenkominfo Luncurkan Prangko Khusus, Tandai Kesiapan Perangi Covid-19
Cara mengatasi ketakutan terhadap jarum suntik
Jika kamu ingin mendapatkan vaksin Covid-19 namun masih mengalami ketakutan terhadap jarum suntik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan sebagai cara mengatasi ketakutan terhadap jarum suntik:
1. Pastikan jadwal vaksinasi
Cara pertama mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan memastikan jadwal vaksinasi. Prinsipnya, menurut direktur klinik dari Center for the Treatment and Study of Anxiety, University of Pennsylvania's Perlman School of Medicine, Thea Gallager, PsyD, mengurangi beban pikiran dapat berperan penting dalam mengatasi ketakutan terhadap jarum suntik. Termasuk salah satunya memastikan secara cepat jadwal vaksinasi.
2. Jangan terlalu dipikirkan
Cara kedua mengatasi rasa takut jarum suntik adalah jangan sering-sering memikirkannya. Memang, jika memiliki ketakutan terhadap jarum suntik, sangat sulit membuang pikiran kita terhadap benda tersebut.
Tapi, cobalah untuk tidak terobsesi berlebihan agar tidak memengaruhi kesehatan mentalmu. Ingatkan pada dirimu bahwa kamu pernah melakukannya sebelumnya dan tidak ada masalah yang terjadi.
3. Fokus pada dampak positif
Cara ketiga mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan memfokurkan pada dampak positif. Jika rasa takut itu tak kunjung hilang, cobalah fokus memikirkan dampak positif apa yang akan kamu dapatkan setelah divaksin. "Ingatlah bahwa itu bisa menyelamatkan kesehatan bahkan hidupmu dan mengembalikan segala kondisi menjadi normal," kata psikolog san penulis "Hack Your Anxiety", Alicia H. Clark, PsyD.
4. Alihkan perhatian
Cara keempat mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan mengalihkan perhatian. Ketegangan yang kamu rasakan mungkin akan meningkat segera setelah tiba di tempat vaksinasi.
Pada momen tersebut, cobalah mengalihkan perhatian. Jika tempat tersebut mengizinkanmu mengajak seorang teman atau anggota keluarga, maka ajaklah mereka sehingga kamu punya teman ngobrol saat menunggu giliran. Jika tidak, kamu bisa menonton video di ponsel atau mendengarkan musik menggunakan headphone.
5. Jika hampir pingsan
Cara kelima mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan terapi khusus. Terapi "tegangan terapan (applied tension)" terutama untuk orang yang akan pingsan atau lemas bila melihat jarum suntik.
Untuk melakukannya, tegangkan otot-otot lengan, batang tubuh dan kaki, kemudian dan tahan ketegangan itu sampai kamu merasa hangat. Kemudian, lepaskan ketegangan dan tunggu selama 20 -30 detik hingga tubuh kembali normal. Kamu bisa melakukan teknik ini ketika mulai merasa lemas saat melihat jarum.
Baca Juga: Kemenkominfo Berkomitmen Sukseskan Vaksinasi untuk Awak Media
6. Ingat bahwa prosesnya hanya sebentar
Cara selanjutnya untuk mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan menyadari bahwa proses vaksinasi hanya sebentar. Detik-detik jelang divaksin, ingatkan dirimu bahwa prosesnya hanya sebentar, bahkan hanya beberapa detik saja.
7. Beri tahu perawat
Jujur terhadap perawat atau tenaga medis yang menyuntikkan vaksin juga termasuk cara mengatasi rasa takut jarum suntik. Sebelum vaksinasi dilakukan, sampaikan pada perawat yang menyuntikmu bahwa kamu takut jarum suntik.
Mungkin kamu meragukan langkah ini, namun percayalah ini akan membantu meredakan rasa takut terhadap jarum suntik. Selain itu, informasi tersebut juga penting bagi perawat untuk berjaga-jaga jika kamu pingsan saat divaksin.
8. Praktik pernapasan diafragma
Cara mengatasi rasa takut jarum suntik yang lainnya dengan melakukan praktik pernapasan diafragma. Sesaat sebelum divaksin, cobalah melakukan praktik pernapasan diafragma jika memungkinkan. Cara lainnya, kamu juga bisa meremas benda semacam stress ball atau tetap menonton dan mendengarkan musik hingga momen vaksinasi tiba.
9. Jangan lihat jarumnya
Ketika tiba saatnya kamu divaksin, jangan lihat jarumnya agar rasa takutmu tidak semakin besar.
10. Ucapkan selamat pada diri sendiri jika berhasil
Jika kamu sudah mencapai tahap ini, ucapkan selamat untuk dirimu sendiri karena sudah berhasil melakukan sesuatu yang hebat dengan mengalahkan rasa takutmu. Mentraktir diri sendiri dengan makanan atau minuman kesukaan juga bisa kamu lakukan agar rasa takut terhadap jarum suntik tidak terulang lagi.
Namun, jika tidak bisa sampai ke tahap ini dan kamu berjuang susah payah mengatasi rasa takut terhadap jarum suntik, cobalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Mereka akan menawarkan perawatan yang bisa membantumu melewati momen penting tersebut.
Namun, seperti apapun kondisinya, para pakar menekankan pentingnya untuk tetap mendapatkan vaksinasi. "Vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari Covid-19. Anda seharusnya tidak membiarkan fobia jarum menjadi penghalang bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda," ungkap pakar penyakit menular sekaligus peneliti senior dari Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja, MD.