Intisari-Online.com - Iran masih memendam kebencian terhadap Amerika Serikat (AS).
Di luar sejarah lama dua negara yang memang tidak pernah akur, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump malah menambah duka warga Iran.
Pertama, terkait kematian Jenderal Iran Qasem Soleimani. Padahal Soleimani merupakan sosok yang begitu dipuja warga Iran.
Kedua, terkait Trump yang menarik diri dari kesepakatan nuklir. Ini membuat marah pemerintah Iran.
Lalu setelah Trump lengser dari posisinya, banyak yang menaruh harapan pada Joe Biden.
Namun sepertinya itu tidak berlaku lagi.
Alih-alih merasa senang dengan kemenangan Biden, warga Iran justru lebih memilih Trump sebagai Presiden AS.
Mengapa?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR