Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah melakukan serangan udara yang menargetkan milisi yang didukung Iran di Suriah.
Bisa dibilang, itu adalah aksi militer pertama yang dilakukan oleh pemerintahan Joe Biden.
Dilansir dari bbc.com pada Sabtu (27/2/2021), Pentagon mengatakan serangan itu menghancurkan banyak fasilitas dan diperintahkan sebagai tanggapan atas serangan terhadap AS dan personel koalisi di Irak.
Pejabat milisi mengatakan satu orang telah tewas tetapi pengawas perang melaporkan sedikitnya 22 korban jiwa.
Suriah tentu saja mengutuk serangan itu sebagai pertanda buruk dari pemerintahan baru AS.
Sementara Pentagon mengatakan serangannya di dekat perbatasan Irak di Suriah timur adalah tanggapan militer yang benar.
Aksi itu diambil bersamaan dengan langkah-langkah diplomatik. Termasuk berkonsultasi dengan mitra koalisi.
Sebelumnya, seorang kontraktor sipil tewas dalam serangan roket terhadap sasaran AS pada awal bulan ini.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR