Intisari-Online.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memperingatkan bahwa krisis parah di Laut China Selatan kemungkinan besar terjadi di tahun 2021 ini.
Krisis parah itu bisa menjadi konflik atau perang.
Hal itu disampaikan oleh sebuah laporan dari lembaga think tank Council on Foreign Relations (CFR).
Ini menunjukkan tindakan China yang semakin agresif terhadap Taiwan yang mengarah ke "titik nyala berbahaya" bagi AS.
Dilansir dari express.co.uk pada Kamis (18/2/2021), survei Prioritas Preventif tahunan CFR telah menyoroti potensi risiko perang di Taiwan yang telah meningkat menjadi "konflik tingkat atas".
Para ahli yang berkontribusi untuk laporan tersebut mengatakan Taiwan khususnya sedang tumbuh menjadi titik nyala paling berbahaya di dunia.
Dan besar untuk kemungkinan perang yang melibatkan Amerika Serikat (AS), China, dan mungkin kekuatan besar lainnya.
Dalam upaya untuk mencegah potensi konflik, Biden telah didesak untuk mengubah dan mengklarifikasi strategi Indo-Pasifiknya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR