Intisari-Online.com - Hubungan China dan Taiwan tengah berada di titik terburuk dalam beberapa dekade.
Masing-masing mempertahankan klaimnya, dengan China menganggap Taiwan masih menjadi bagian wilayahnya, sementara Taiwan mengklaim kedaulatannya sendiri.
China di bawah pemerintahan Xi Jinping, ingin memulihkan pulau itu tanpa menggunakan kekerasan, tetapi beberapa kali ditegaskan akan menggunakan kekerasan jika perlu.
Di tengah ketegangan antara China dan Taiwan, terdapat sebuah pulau kecil yang mungkin hanya bisa pasrah jika harus jadi 'tumbal' pertempuran. Ia adalah Kepulauan Kinmen, Taiwan.
Hal itu seperti yang terjadi di masa lalu, melansir 24.h.com, Tsai Li-chu, seorang pensiunan guru berusia 70 tahun dari Kepulauan Kinmen, Pulau Taiwan, mengenang masa muda ketika petasan meledak pada pukul 7 malam setiap hari.
Penembakan itu berasal dari daratan Cina.
"Saya ingat harus lari ke tempat penampungan bersama anak-anak saya, bersama yang bungsu," kata Tsai.
Penembakan, yang sebagian besar artileri, berisi selebaran. Mereka berhenti hanya ketika Amerika Serikat secara resmi menjalin hubungan dengan Cina daratan dan memutuskan hubungan dengan Taiwan pada akhir tahun 1970.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR