3. Emilio Aguinaldo
Aguinaldo melawan banyak musuh untuk membebaskan Filipina dan rakyatnya, termasuk Spanyol dan Amerika.
Setelah ditangkap dan dibebaskan, dia mengenakan pakaian hitam untuk meratapi kehilangan kemerdekaan Filipina.
Ketika Jepang secara brutal menduduki pulau itu, Anda akan mengira dia akan segera kembali memerangi penjajah yang membunuh orang Filipina.
Anda salah.
Dia menyampaikan pidato dan memohon kepada Amerika dan Filipina untuk menyerah di Bataan.
Itu dengan harapan membuat Jepang menjadikannya sebagai Presiden pemerintahan boneka mereka.
Orang-orang mengabaikannya.
Ketika AS merebut kembali pulau-pulau itu, dia dipenjara sebagai kolaborator.
Meski dikenang sebagai Presiden pertama Filipina, "kolaborator Jepang" adalah noda besar di riwayat hidup anti-kolonialisnya.
Source | : | wearethemighty.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR