Intisari-online.com -Senin 22 Februari kemarin Badan Kerjasama Teknik Militer Rusia (SMTC) menyatakan telah menerima sejumlah pesanan dari pelanggan asing untuk jet tempur multiperan berkemampuan siluman Su-57E.
"Permintaan atas Su-57E telah kami terima, meskipun tidak ada negara Timur Tengah di antara mereka.
Namun demikian, pelanggan asing di kawasan ini juga menunjukkan minat terhadap pesawat ini," kata juru bicara SMTC kepada TASS.
Sejatinya, prioritas utama adalah memasok jet tempur Su-57 ke Kementerian Pertahanan Rusia.
"Namun, kami siap untuk memulai pembahasan topik ini untuk kepentingan mitra asing kami," ujarnya di sela-sela pameran persenjataan internasional IDEX-2021 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Su-57 adalah jet tempur multiperan generasi kelima yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target, baik udara, darat, maupun laut.
Jet tempur ini memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit yang luas, mampu mengembangkan kecepatan jelajah supersonik.
Selain itu, Su-57 dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik paling canggih, termasuk komputer onboard yang kuat yang disebut electronic second pilot.
Baca Juga: Jet Tempur Siluman Rusia Su-57 Masih Terus Diproduksi, Apa Saja Kemampuan Jet Tempur Ini?
Kemudian, sistem radar tersebar di seluruh tubuh Su-57 dan beberapa inovasi lain, khususnya, persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawat.
Su-57 mengudara untuk pertama kalinya pada 29 Januari 2010.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Su-57 menggabungkan fungsi pesawat serang dan jet tempur dengan menggunakan material komposit dan teknologi inovasi.
Persenjataan jet tempur tersebut akan mencakup, khususnya, rudal hipersonik.
Baca Juga: Sah! Indonesia Borong Jet Tempur F-15 EX dan Rafale, Seperti Apa Spesifikasinya?
Su-57 telah menjalani uji coba dalam kondisi pertempuran di Suriah.
Beberapa peralatan canggih yang digunakan antara lain adalah komputer onboard yang kuat (electronic second pilot), sistem radar yang tersebar di seluruh bagian tubuhnya, serta beberapa inovasi lain termasuk persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawat.
Su-57 terbang untuk pertama kalinya pada 29 Januari 2010. Berbeda dengan pendahulunya, Su-57 menggabungkan fungsi pesawat serang dan jet temput dengan menggunakan material komposit.
Teknologi inovasi dan konfigurasi aerodinamis pesawat tempur turut memastikan tingkat rendah radar dan penandaan inframerah.
Secara umum Su-57 adalah jet tempur multiperan generasi kelima yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target yang ada di udara, darat, dan laut.
Jet tempur Su-57 memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit yang luas, mampu mengembangkan kecepatan jelajah supersonik dan dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik paling canggih.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini