Setahun sebelumnya, makam Li Chui , seorang putri dari Dinasti Tang (618-907), ditemukan di kampus Universitas Teknologi Xian.
Ada begitu banyak warisan di bawah tanah di Xian sehingga para arkeolog sering dipanggil untuk bekerja di lokasi konstruksi, kata pejabat setempat.
“Di Xian, sebelum proyek konstruksi dimulai, atau sebelum pemerintah menjual sebidang tanah tertentu, survei arkeologi dilakukan."
"Ini jarang terjadi di China,” Wang Zili, wakil direktur Institut Xian untuk Pelestarian Warisan Budaya, mengatakan kepada surat kabar People's Daily.
Lebih dari 100 penemuan arkeologi dibuat setiap tahun di provinsi Shaanxi, sumber penting budaya.
“Peninggalan ini mencakup setiap periode dalam sejarah - dari asal mula manusia hingga dinasti Qing kekaisaran terakhir,” katanya.
"Menurut saya setiap penemuan bermakna dan layak dipelajari."
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR