Intisari-online.com - Baru-baru ini, China memusatkan perhatian mereka kepada Presiden Milo Djukanovic.
Ia adalah presiden negara Montonegro, sebuah negara kecil di Eropa Timur.
Salah satu negara Balkan tersebut mendekati China, rupanya untuk kepentingan tertentu.
Seperti dilaporkan dari South China Morning Post, beberapa hari sebelum pertemuan antara Presiden China Xi Jinping, dengan 17 negara di Eropa Tengah dan Timur awal bulan ini, hampir 90 investor China mendengarkan pidato Djukanovic.
Para investor tersebut berkumpul di ruang pertemuan mewah di hotel Beijing untuk mendengarkan pidatonya.
"Jika tidak ada kemampuan merencanakan, sulit untuk mencapai, dan jika tidak ada kemampuan merencanakan, hal ini akan gagal," ujar Djukanovic mengutip ahli strategi militer China kuno Sun Tzu.
Ia lantas mengatakan jika negaranya dengan 680 ribu warga menyambut masuknya investasi China dalam bidang wisata, energi, dan transportasi.
Lantas ia melanjutkan: "China dan Montonegro seharusnya lebih baik lagi memahami tantangan ekonomi global dan bergabung untuk solusi lebih baik."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR